PEKANBARU (pekanbarupos.co) — Kemajuan teknologi adalah sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Teknologi berkembang di segala bidang tak terkecuali bidang pendidikan. Menyadari pentingnya kemajuan teknologi dalam menunjang pendidikan, SMAN 16 Kota Pekanbaru menggelar Sosialisasi dan Unjuk Kerja Digitalisasi Sekolah.
“Sosialisasi Digitalisasi Sekolah ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) SMAN 16 Kota Pekanbaru dengan Universitas Lancang Kuning (Kuning). Peserta merupakan guru dan TU SMAN 16 Kota Pekanbaru. Untuk narasumber, kami mengundang langsung dosen Unilak, yakni Yuvi Dharmayunata,” ujar Kepala SMAN 16 Kota Pekanbaru, Dr Hj Nurhafni MPd, Selasa (26/3/2024).
Nurhafni menjelaskan, Digitalisasi Sekolah sangat penting dalam mempersiapkan generasi masa depan yang berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk terus mengembangkan kualitas pendidikan mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.
“Salah satu konsep yang bisa diterapkan sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah konsep Digitalisasi Sekolah. Konsep ini melibatkan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam berbagai aspek pendidikan di lingkungan sekolah,” terang Nurhafni.
Program Digitalisasi Sekolah yang dilangsungkan pemerintah ini, sebut Nurhafni, juga didukung dengan adanya peningkatan kompetensi guru, khususnya di bidang penguasaan TIK. Hal ini penting untuk dilaksanakan karena guru merupakan ujung tombak yang menjadi penentu keberhasilan program Digitalisasi Sekolah.
“Nah melalui sosialisasi ini, para guru dan TU diajarkan tentang surat menyurat, perpustakaan digital, kehadiran siswa dan guru, asessmennt berbasis digitalisasi atau Computer Asessment Tes (CAT),” ulasnya.
Ditegaskan Nurhafni, aktualisasi penerapan Digitalisasi Sekolah di SMAN 16 Pekanbaru merupakan upaya menghadapi perkembangan zaman di era Revolusi Industri 5.0. Berkembangnya revolusi industri menuju 5.0 menjadi tantangan bagi manajemen sekolah dalam pengelolaan pendidikan yang terintegrasi secara digital.
“Sistem informasi manajemen yang ada di lingkungan sekolah diharapkan dapat terintegrasi secara digital yang meliputi semua bidang. Seperti bidang kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, humas, perpustakaan, laboratorium, tata usaha, E-kantin dan Presensi Digital,” kata Nurhafni.
“Digitalisasi pendidikan adalah sistem untuk mengikuti arus kemajuan tekhnologi di bidang pendidikan oleh karena itu semua harus siap akan kemajuan tekhnologi yang sangat pesat saat ini,” tukas Nurhafni.(yan)
© 2020 SMA NEGERI 16 Pekanbaru. Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Tinggalkan Komentar